Rumah Singgah RSD Madani Tampung Korban Bencana As

Berikan Pelayanan Medis Hingga Siapkan Udara Segar kepada Masyarakat

Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi didampingi Sekdako Pekanbaru HM Noer MBS SH MH MSI saat melakukan peninajuan ke Rumah Singgah RSD Madani , Ahad (22/9/2019)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Sudah hampir satu bulan bencana kabut asap melanda Provinsi Riau, khusunya Kota Pekanbaru. Guna mengantisipasi dan mencegah  jatuhnya korban akibat kabut asap ini terutama dari kalangan anak-anak, ibu hamil, lansia bahkan orang dewasa, maka RSD Madani membuka Posko Pelayanan Kesehatan dan Rumah Singgah. ''Masyarakat yang terkena dampak asap, RSD Madani akan siap memberikan layanan kesehatan dan pelayanan medis serta menyiapkan udara segar di ruangan singgah,'' ungkap Mulyadi, Sp BP selaku Direktur RSD Madani.Mulyadi mengaku, telah menugaskan pegawai yang ada di manajemen dan petugas di pelayanan untuk membuka Posko Kesehatan dan Rumah Singgah sejak tanggal 17 September 2019 sampai sekarang.  ''Ya hingga saat ini masih membuka pelayanan. Untuk korban bencana asap tanpa dipungut biaya dan persyaratan administrasi apapun,'' ujar Mulyadi.

Dijelaskan Mulyadi,  pada hari Ahad, tanggal 22 September 2019 lalu, Rumah Singgah RSD Madani dikunjungi bapak Syamsuar selaku Gubernur Riau, beliau didampingi bapak Sekdako Pekanbaru HM Noer MBs. 
''Kala itu, bapak Gubernur melihat kondisi langsung masyarakat yang ada di rumah singgah dan mendengar keluhan dari masyarakat. Beliau berjanji akan memberikan bantuan kepada RSD Madani. Terutama terhadap sarana dan prasarana, sehingga nantinya bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat,'' terang Mulyadi.


Diketahui, jumlah korban asap yang sudah tercatat di RSD Madani dari tanggal 17 September 2019 sampai tanggal 22 September 2019 sebanyak 130 Orang serta jumlah pasien yang ada di Rumah Singgah sebanyak 94 orang. Jumlah ini diprediksi akan mengalami peningkatan dengan melihat situasi seperti sekarang ini. Dengan keterbatasan yang ada, RSD Madani membuka donasi untuk korban bencana asap, donasi ini baru berasal dari internal, baik dari pihak manajemen maupun dari dokter spesialis, serta bagian pelayanan, dan akan dibuka donasi untuk umum. Dari donasi yang sudah didapat sudah disalurkan kepada korban bencana asap berupa oksigen, makanan dan minuman selama di rumah singgah.(Lx/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar